Koneksi database dan PHP
20 Jun 2025
penjelasan mengenai koneksi database dan php
Penjelasan:
Koneksi antara PHP dan MySQL sangat penting dalam pengembangan aplikasi web dinamis. PHP digunakan sebagai bahasa pemrograman server-side, sedangkan MySQL adalah sistem manajemen basis data (DBMS) yang sering digunakan untuk menyimpan data secara terstruktur.
Agar aplikasi dapat berfungsi dengan baik, PHP harus bisa berkomunikasi dengan MySQL melalui koneksi yang aman dan stabil.
Langkah-langkah Dasar Membuat Koneksi:
- Gunakan fungsi
mysqli_connect()
atau objekPDO
. - Siapkan parameter koneksi seperti:
- Host: biasanya
localhost
. - Username: default-nya adalah
root
. - Password: kosong untuk default XAMPP.
- Database: nama database yang ingin digunakan.
- Host: biasanya
- Cek apakah koneksi berhasil atau tidak menggunakan kondisi
if
.
Contoh Kode Koneksi Menggunakan mysqli
:
<?php
$host = "localhost";
$user = "root";
$pass = "";
$db = "nama_database";
$conn = mysqli_connect($host, $user, $pass, $db);
if (!$conn) {
die("Koneksi gagal: " . mysqli_connect_error());
}
echo "Koneksi berhasil!";
?>
Penjelasan Kode:
$host
: alamat server database, umumnyalocalhost
.$user
: username database, default XAMPP adalahroot
.$pass
: password database, seringkali kosong pada XAMPP lokal.$db
: nama database yang telah kamu buat di phpMyAdmin.mysqli_connect()
: fungsi untuk menghubungkan PHP ke database MySQL.mysqli_connect_error()
: menampilkan pesan error jika koneksi gagal.
Tips Tambahan:
- Pastikan Apache dan MySQL aktif saat menggunakan XAMPP.
- Cek kembali nama database yang digunakan agar sesuai.
- Simpan file PHP di folder
htdocs
agar bisa diakses melalui browser (misalnya:localhost/koneksi.php
).